Friday, December 28, 2012

jelaskan cara pemanfaatan imu genetika untuk membasmi hama?

Q.

A. Dengan ilmu genetika (perkawinan) dapat dihasilkan varitas tanaman yang bersifat
- tanaman menjadi tahan terhadap serangan hama tertentu, karena tidak disukai oleh serangga penyebab hama
- tanaman memiliki zat sebagai penolak serangga hama dari hasil persilangan 2 tanaman yang memiliki sifat itu.

bagi para ahli evolusi... yg bukan juga boleh?
Q. apakah pengertian evolusi?

apakah kaitannya dengan mutasi, seleksi alam, dan pergiliran keturunan?


thx..
@tiga jam, evolusi & agama bagaikan air dan api, sedang marak dibicarakan di room ini, sebaiknya orang2 mengerti apa yang dibicarakannya sendiri..

thx

A. Ya ampun, berat banget pertanyaannya?! Saintis aja sampai perlu cabang ilmu khusus buat mempelajari mengenai evolusi (Evolutionary Biology).

Oke, catatan ringkas aja yah:
Evolusi adalah perubahan genetik dalam suatu populasi organisme, yang kemudian diturunkan ke generasi berikutnya.
Sifat baru (perubahan genetik) ini dapat diperoleh dari perubahan gen oleh mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antara spesies. Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme.

Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada taraf urutan gen (disebut mutasi titik) maupun pada taraf kromosom. Mutasi pada tingkat kromosomal biasanya disebut aberasi. Mutasi pada gen dapat mengarah pada munculnya alel baru.
Contoh mutasi banyak ditemui dikehidupan sehari2. Misalnya hama tanaman yang semakin resisten terhadap insektisida, kanker, atau strain virus baru yang bermunculan (flu burung, flu babi)

Nah setelah terjadi mutasi, ada dua faktor yang mendorongnya: Genetic drift dan seleksi alam.
Genetic drift adalah proses bebas yang menyebabkan perubahan acak dalam suatu populasi. Artinya disini peran probabilita amat dominan.
Seleksi alam: Proses yang menyebabkan gene yang berguna untuk keberlangsungan hidup lebih mungkin untuk terus survive dan bereproduksi. dan sebaliknya, sifat yang merugikan menjadi lebih berkurang.
Misalnya: Neanderthal dan Homo sapiens, bersaing untuk survive. Neanderthal memiliki keunggulan dalam fisik yang lebih kuat. Namun Homo Sapiens mengembangkan intelenjensi dan penggunaan alat bantu. Pada suatu titik, ilmu pengetahuan ternyata lebih berguna dari kekuatan fisik, hingga akhirnya Homo Sapiens bisa survive, sedangkan Neanderthal terpaksa punah. Maka umat manusia pun berkembang di dunia ini.
Coba perhatikan di alam ini, tiap mahluk hidup yang ada pasti memiliki setidaknya satu keunggulan (atau defense mechanism) yang membuatnya sanggup bertahan hidup. Karena spesies yang mudah mati, pasti tidak akan survive.

Setelah beberapa generasi, adaptasi terjadi melalui kombinasi perubahan kecil sifat yang terjadi secara terus menerus, hingga pada suatu titik, generasi yang baru tersebut tidak lagi bisa digolongkan sebagai spesies yang sama dengan pendahulunya.
Maka generasi baru itu kemudian disebut sebagai spesies baru.

Itulah teori evolusi.

Fiuuhh, lumayan panjang juga, padahal itu udah ringkasan yang amat amat sangat kasar sekali.

Versi lumayan lengkapnya bisa dibaca

http://id.wikipedia.org/wiki/Evolusi

Apa yang Anda ketahui tentang Agroteknologi Pertanian?
Q.

A. rekayasa teknologi di bidang pertanian
meliput masalah kondisi tanah pertanian dan
pengendalian hama tanaman untuk memdapatkan
peoduk pertanian yang unggul




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment